Syok! Perasaan saya ketika mendengar tentang tanaman yang dijual dengan sampai 100 juta. Pasalnya beberapa minggu kebelakang saya tahu harganya masih terjangkau
Tidak sampai 100 ribu kala itu..
Tanaman tersebut bernama monstera atau janda bolong.Tanaman yang seringkali digunakan untuk dekorasi rumah bergaya minimalis
Mahalnya harga tanaman ini terjadi karena tingginya permintaan masyarakat yang ingin membelinya. Hal ini munjukkan adanya lonjakkan masyarakat yang ini membuat rumahnya ala minimalis.
Gaya minimalis akhir-akhir ini memang tengah digandrungi oleh masyarakat Indonesia . Kecenderungannya kian hari kian naik apalagi pada musim pandemi seperti sekarang ini. Mendekorasi rumah bergaya minimalis layaknya hiburan yang memberikan kebahagiaan tersendiri ketika diharuskan untuk tinggal di dalam rumah untuk waktu yang lama.
Agaknya seni minimalis bukan hanya menjangkiti dekorasi rumah saja melainkan muncul menjadi gaya hidup. Maka muncullah istilah yang dikenal dengan gaya hidup minimalis.
Gaya hidup ini mulai berkembang pesat pada awal 2000an sebenarnya. entah siapa yang menjadi perintis pertama gerakan ini namun beberapa nama muncul digadang-gadang menjadi tokoh sentral penyebar gaya hidup ini seperti Marie Kondo, Leo Babauta, Matt d’Avella, Joshua Milburn, Fumio Sasaki dan lain-lain.
Gaya hidup ini menjadi menarik karena memberikan pandangan baru mengenai kepemilikan barang barang.
Ketika kita setiap harinya dicekoki oleh seluruh media agar hidup dengan lebih konsumtif. Seakan mengatakan lebih banyak barang yang kamu miliki lebih banyak kamu memperoleh kebahagiaan.
Pada akhirnya pandangan ini mengarahkan pada barangsiapa memiliki lebih banyak uang maka lebih bahagia hidupnya. Kekayaan dijadikan faktor utama penentu kesuksesan dan kebahagiaan hidup.
Manusia berlomba lomba memperbanyak harta untuk membeli banyak barang agar mendapatkan kebahagiaan entah dari sensasi yang didapatnya atau bahkan pengakuan orang lain yang memberikan porsi kentara dalam gaya hidup konsumtif ini.
Gaya hidup minimalis datang memberikan pandangan yang berbeda 180 derajat dimana semakin sedikit barang semakin hidup menjadi lebih bahagia. Mereka yang menjalankan gaya hidup ini tidak melekatkan kebahagiaan pada barang yang mereka miliki.
Jauh lebih daripada itu mereka memilah dan memilih mana saja barang yang mampu membuat mereka menggapai tujuannya mana yang hanya menghambatnya.
Mana barang yang esensial mana yang non esensial..
Mana keinginan mana kebutuhan..
Mana barang yang berguna mana yang tidak berguna..
Hal ini membuat arti minimalis menjadi fleksibel karena setiap orang memandang berbeda tentang setiap benda bagi dirinya.
Minimalis bagi setiap orang tidaklah sama rata namun satu poin utamanya adalah apakah benda tersebut mendekatkan dirinya pada tujuan apakah tidak.
Sebagai contoh seorang penulis, buku adalah hal esensial bagi dirinya.
Bagi Pebisnis online, Laptop dan gadget yang mumpuni pastinya hal yang esensial bagi dirinya.
Bagi seorang musisi, alat musik adalah hal esensial bagi dirinya dan belum tentu esensial bagi orang lain.
Darisini saya bisa menarik kesimpulan bahwa minimalis bagi setiap orang tergantung pada tujuannya masing-masing. Tidak ada standar yang ketat mengenai berapa barang yang harus dimiliki, seberapa mewah barang yang dipunya.
Maka definisi minimalis menjadi berbeda satu sama lain. untuk memperjelas hal itu bisa kita ajukan pertanyaan “minimalis dalam hal apa sebenarnya?”
Seperti blog yang anda sedang baca saat ini, kami mengambil tema “muslim minimalis” bukan bermaksud untuk menyebarkan faham bagaimana menjadi muslim yang hanya menjalankan syarat wajib saja agar bisa dikatakan sebagai muslim namun maksud kami adalah bagaimana seorang muslim menjalankan hidup minimalis atau bisa disebut gaya hidup minimalis ala islam.
Hal ini terinspirasi ketika mengetahui gaya hidup minimalis ternyata banyak kesamaan dengan gaya hidup islam sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Pada artikel lainnya anda akan melihat bagaimana seorang muslim sudah seharusnya menjalankan gaya hidup minimalis dalam hal-hal tertentu dan maksimalis dalam hal lainnya.
Semoga kita bisa saling berbagi pandangan J
Posting Komentar